Tuesday, September 7, 2010

Step Up


iaya : Pada umumnya sekolah dengan berbahasa jerman tidak dikenakan biaya, kecuali sumbangan sukarela berdasarkan rapat orangtua murid dan guru. Sekolah di Jerman tidak memakai seragam.
Setelah menyelesaikan sekolah dasar (kelas 6), di Jerman ada beberapa sekolah lanjutan menengah dan atas sesuai dengan kemampuan anak dan keinginan anak serta keinginan orangtua untuk menuju jenjang selanjutnnya apakah anak tersebut ingin ke Universitas atau langsung bekerja.
Pendidikan bagi anak-anak dapat memilih antara Sekolah Internasional (dengan pengantar Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya) atau Sekolah Lokal (dengan bahasa Jerman).
Beberapa sekolah Internasional di Berlin antara lain :
a. Sekolah Internasional Nelson Mandela, Sekolah ini milik negara bagian Berlin, tidak membutuhkan biaya namun mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris lebih oleh karena 85 % bahasa pengantar dalam bahasa Inggris.
b. Sekolah International, John F. Kennedy School, (harus dengan kemampuan bahasa Inggris yang sempurna, juga tidak dipungut biaya)
c. Sekolah Bilingual, dengan bahasa pengantar misalnya, Jerman & Spanyol atau Jerman & Perancis (biasanya milik pemerintah Jerman, tidak dipungut biaya, tetapi dengan test masuk bahasa cukup ketat).
d. Berlin International School Postdam, British School Sekolah (dengan biaya sekitar € 1000 per bulan)
e. Sekolah Indonesia di Den Haag, Belanda (anak harus tinggal di Belanda, jarak tempuh 1 jam dengan pesawat).
Sementara itu, bagi yang berminat sekolah lokal, pendaftaran anak dilakukan melalui kelurahan (bezirk) dimana tinggal; kelurahan setempat kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan anak di dinas kesehatan yang ditunjuk. Untuk memudahkan pemeriksaan alangkah baiknya dipersiapkan surat kesehatan, riwayat imunisasi lengkap sesuai usia anak dari Indonesia yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Taman kanak-kanak (Kindergarten/ kinderbetreuung /nursery)
Jika ada tempat, anak dapat diterima mulai umur 3 s/d 6 tahun. Untuk anak umur 5 tahun dianjurkan masuk kindergarten untuk persiapan masuk Sekolah Dasar (Grundschule) khususnya pengenalan bahasa Jerman. Untuk pendidikan tingkat TK dipungut biaya, tergantung pada besarnya gaji orang tua.
Sekolah Dasar (Grundschule)
Tahun ajaran dimulai pada bulan Agustus. Lama sekolah (di negara bagian Berlin) adalah 6 tahun. Setelah lulus kelas 6 dapat melanjutkan sekolah menengah lanjutan berikutnya berdasarkan prestasi (raport) sekolah anak yang bersangkutan atau rencana pendidikan lanjutan yang diinginkan orangtua.
Sekolah Menengah Umum Gymnasium
Umumnya yang diterima masuk Gymnasium adalah anak-anak yang direkomendasikan oleh guru kelasnya pada Grundschule berdasarkan prestasi sekolah anak tersebut pada kelas 5 dan kelas 6. Murid pindahan dari Indonesia yang ingin masuk Gymnasium dapat diterima, jika si anak tidak berumur lebih dari 13 tahun. Namun terkadang anak tersebut terpaksa harus turun kelas.
Lama sekolah reguler di Gymnasium adalah 7 tahun (dari kelas 7 s/d kelas 13), dimana pada kelas 13 disebut Abitur merupakan kelas persiapan untuk masuk perguruan tinggi.
Pelajar Indonesia yang telah menyelesaikan kelas 12, dapat meminta surat keterangan kepada KBRI Berlin (Atdikbud), bahwa tamatan kelas 12 adalah equivalen dengan tamatan kelas 3 SMA di Indonesia. Lulusan Gymnasium dapat langsung melanjutkan studinya ke Universitas/politeknik/Fachhochschule, jika jurusan pada universitas tersebut tidak dikenakan numerus clausus (saringan penerimaan berdasarkan nilai-nilai ujian terbaik Abitur).
Sekolah Menengah Umum Gesamtschule/Realschule
Sekolah ini bagi anak-anak murid yang nilai rapornya dikelas 5 dan 6 lebih dari cukup (memuaskan). Hanya di sekolah ini hanya sampai kelas 10, apabila ingin melanjutkan ke kelas 11 (gymnasium) bisa dengan mengikuti ujian. Lulusan Gesamtschule/Realschule umumnya melanjutkan pendidikan di Jerman pada Sekolah Pendidikan Kejuruan (Berufschule) yang banyak mempergunakan tenaga pikiran dan bekerja dikantor-kantor (misalnya pada asuransi, Pegawai Pemerintahan Bank dll)
Sekolah Menengah Umum Hauptschule
Umumnya anak-anak yang mengikuti sekolah di sini adalah mereka yang mempunyai nilai raport cukup saja pada saat kelas 5 dan 6 Grundschule. Lulusan Hauptschule dapat melanjutkan sekolah pendidikan kejuruan (Beruftschule) yang lebih banyak menggunakan tenaga (tukang kayu, bangunan, montir dll).
Perguruan Tinggi
Bagi yang telah memiliki ijazah SMA dari Indonesia, dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi RFJ, dengan catatan sebelumnya telah lulus di Studienkolleg (Studi Persiapan) yang rata-rata ditempuh dalam waktu 1 tahun (setara dengan kelas 13 di Gymnasium) di Jerman.
Sebelum melamar ke Studienkolleg harus mempersiapkan :
1. Fotocopy Ijazah asli dalam bahasa Indonesia dan telah dilegalisasi oleh Kantor Wilayah Depdiknas dan dibawa bersama ijazah aslinya ke Jerman.
2. Terjemahan Ijazah SMA pada kedubes Jerman di Jakarta atau dapat diterjemahkan pada penterjemah resmi di Jerman dan kemudian dilegalisasi oleh Bidang Diknas KBRI Berlin.
3. Bukti mengikuti sekolah bahasa Jerman.
4. Syarat-syarat lain dapat ditanyakan kepada Kedubes Jerman di Jakarta.
Informasi tentang jurusan dan kota-kota Perguruan Tinggi di Jerman dapat diperoleh di
kantor JERMANclub :
Jl. Patriot Raya No. 53
Telp. 021-8851982
Hotline:021-70832891
Email : jermanclub@fitzeman.com
Sejak tahun 1999 di Jerman sudah ada program Pasca Sarjana (Master/S2), dan ada pula beberapa Universitas menyelenggarakannya dalam bahasa Inggris. Hampir disemua pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri tidak dipungut biaya, namun mulai Tahun 2006, sebagai hasil reformasi bidang pendidikan, beberapa perguruan Tinggi memungut biaya sebesar € 500 (Rp. 6.5 juta) per semester seperti di Stuttgart,Hamburg dan Bremen.
Pendidikan luar sekolah
Banyak sekali kursus-kursus bahasa Jerman. Salah satunya adalah Volkhochschule milik pemerintah yang ada pada setia keluarahan (bezirk) dengan biaya terjangkau. VHS menyediakan beberapa kursus ketrampilan a.l. Bahasa Jerman, memasak, menjahit, melukis dll.
5. KEHIDUPAN DI JERMAN
Jerman merupakan salah satu Negara dengan standard hidup tinggi di dunia.
Agama
Agama yang banyak dianut di Jerman adalah Roman Katholik dan Kristen Protestan. Agama lainnya, seperti Islam kebanyakan dianut oleh kelompok Muslim Imigran dari Turki, Arab, da Indonesia yang jumlahnya kira-kira 3,2 juta orang.
Asuransi
Di Jerman asuransi sangat penting, setiba di Jerman yang pertama kali harus diurus adalah Asuransi Kesehatan, oleh karena tanpa asuransi kesehatan apabila kita terkena penyakit atau kecelakaan dan belum mempunyai asuransi kesehatan, sangat sulit dan biaya sangat mahal.
Olah raga dan liburan
Bagi orang Jerman kedua hal tersebut sangat penting. Orang Jerman sangat senang berolah raga, dan mereka dalam satu tahun harus melakukan liburan untuk melepaskan kepenatan, mereka percaya melepaskan segala rutinitas akan memberikan ide dan kreativitas-kreativitas baru.
6. KEBUTUHAN HIDUP DI JERMAN
Kebutuhan hidup di Jerman cukup mahal, disarankan untuk membawa peralatan rumah tangga, furnitur dari Indonesia. Alat-alat elekronik di Jerman semua memerlukan daya (Watt) yang sangat tinggi, karena itu apabila kita membeli di Jerman agak sulit untuk digunakan kembali di Indonesia.
Mencari Timpat Tinggal
Pencarian tempat tinggal merupakan tanggungjawab pribadi namun pada umumnya dibantu oleh staf bidang terkait di KBRI. Pencarian dapat dilakukan melalui internet atau dari Koran-koran lokal. Apabila ingin tinggal di dalam kota umumnya lebih banyak tempat tinggal Appartemen, namun bila ingin menyewa rumah mungkin agak jauh dari pusat kota. Pada umumnya suatu hunian tempat tinggal selalu sudah tersedia sekolah-sekolah dan fasilitas-fasilitas umum.
Beberapa pemilik rumah/apartemen menyerahkan urusan sewa-menyewa rumah pada perusahaan perantara/makelar, sehingga pada waktu melihat rumah/apartemen yang akan disewa, berhubungan dengan makelarnya. Bertemu dengan pemilik rumah baru dilakukan pada saat penandatanganan kontrak. Pembayaran pertama sebesar 3 bulan sewa rumah, biaya makelar rata-rata 2 bulan sewa rumah + 16% pajak makelar.
Pada saat akan meninggalkan rumah atau tempat tinggal, keadaan rumah/apartemen harus kembali pada kondisi semula saat memasuki rumah tersebut. Rumah/appartemen harus dibersihkan, dinding dicat kembali dan karpet dicuci. Jika ada kerusakan, harus menggantinya atau dikenakan biaya perbaikan.
Pakaian
Jika waktu pemberangkatan pada saat musim dingin, sebaiknya membawa perlengkapan untuk musim dingin secukupnya seperti baju dalam, jas tebal, mantel dan sebagainya. Perlengkapan tersebut dapat diperoleh didalam negeri.
Alat dapur
Pada umumnya alat dapur semua lengkap, tapi apabila untuk keperluan masak dalam jumlah banyak disarankan membeli panci ukuran besar (20 L lebih) di Indonesia saja karena relative lebih murah. Hati-hati untuk membawa penggorengan karena pada umumnya kompor di Jerman menggunakan listrik jadi penggorengan dari Indonesia tidak dapat digunakan karena bentuknya setengah lingkaran.
Cobek untuk membuat sambal juga tidak tersedia di Jerman. Lebih baik membawa Rice cooker dari Indonesia, juga cetakan-cetakan kue tradisional alangkah lebih baik dibawa dari Indonesia seperti, cetakan untuk kue bolu kukus, serabi, pancong, putu mayang dan lain-lain.
Bumbu
Untuk kebutuhan bumbu-bumbu masakan dan bahan-bahan kue semua tersedia lengkap di Toko Vietnam (Vienh Loi, Asia Mekong, di Berlin dan beberapa kota besar lainnya) dan Toko Indonesia (www.tokoindonesia.de, di Hamburg). Semua bahan kebutuhan pokok tersedia (beras, kecap, indomie dengan berbagai macam rasa, sambal indofood, sayuran asia, buah-buahan asia, kerupuk, emping dll), yang mungkin agak susah didapat adalah daun salam, kencur dan kapur sirih. Untuk daging sapi, kambing dan ayam halal dapat kita dapatkan di toko-toko Turki (birlikmarkt).
Toko-toko (Mal/ Arkaden/Plaza)
Sekarang ini di Berlin khususnya disetiap wilayah terdapat pusat pertokoan yang menyediakan segala kebutuhan keluarga. Toko Butik/Mal biasanya memnyediakan barang-barang dengan merk terkenal dengan harga yang cukup tinggi. Namun demikian ada beberapa toko swalayan yang menyediakan kebutuhan keluarga dengan harga yang relative lebih murah tapi tetap memperhatikan kwalitas, misalnya Toko swalayan Aldi, Lidl, dan Plus.
Keperluan bayi dan anak
Mengingat Jerman adalah Negara maju, semua kebutuhan bayi dan anak mudah didapat. Susu bubuk bayi tambahan di Jerman hanya tersedia untuk bayi sampai usia 12 bulan. Mereka lebih mengutamakan ASI dan susu sapi murni serta sari buah-buahan. Apabila keluarga membawa balita disarankan membawa persediaan susu yang disukai anak dari Indonesia untuk masa peralihan atau adaptasi.

No comments:

Post a Comment